Kamis, 17 September 2009

A LIFE WITHOUT ME

Ga pernah letih berkata “Don’t give up,, u’ll be ok!” to myself tentunya. Kadang malah gw share for keeping fight with everything. And hell yeaah, orang-orang akan berkata; “I’ll try to fight like U”. oh, my Gosh,,, kalo mereka tau, honestly I feel the same thing with them. Kalo gw juga kadang letih dengan semua kenyataan dan realita hidup. But I’ll keep it, n selalu berusaha menyemangati diri.
Bahwa manusia kadang lupa untuk mensyukuri apa yang Tuhan kasih, adalah benar. Gw yang hanya manusia hanya mencoba untuk bersabar dan ikhlas akan semua yang terjadi.

I’m not alone but feel lonely sometimes. Ada teman, sahabat dan keluarga, tapi jiwa ini selalu sepi dan masih sering membisikan “kenapa?”.
For sure, gw yakin kalo semuanya akan indah pada waktunya. Sampe seminggu yang lalu gw berpikir, “bahagiakah orang-orang kalo gw ga ada?”. Dan mulailah mencari alesan tentang “A life without ME”.
Ini bukan sikap “keputus-asaan”, lebih ke flash back tentang semua harapan yang semakin lama semakin menjauh. Kehidupan yang akan selalu baik-baik tanpa kehadiran gw. And family? Seems like they’re happy now!.

Okeh, honestly i hate boys. That’s the truth. Dan kenapa? bahwa jauh sebelum hari ini, ada 3 lelaki yang hidup dalam jiwa; ayah, adik n someone being a husband later. And amat sangat menyesal ketika 50% cinta gw for my beloved brother. A little brother I love more than hate him. Semuanya berubah ketika his fuckin’-unbelievable-married- dimana gw ga pernah sedikitpun tahu. So, that’s prove me that I’m nothing for him. Then I realize bahwa yeaaahhh I’m noooothiiiiiiiiing, even for a family who I love much!. Mmhm, I love my father, even he’s more love his son. And someone? Where is he?! Ugh, than I know that I hate them coz wont lose them n sangat takut ga pernah bisa berdiri ketika mereka meninggalkan gw. Sangat klise, dan seperti itulah kenyataan yang ada.

Yah, I am good dramaqueen. Semuanya berjalan seperti biasa-biasa (dari luar). Dan so unbelievable, bahwa sangat tidak biasa dalam diri ini.
Gw sendiri ga pernah ngerti, kalo semua ini memicu something inside of me. Taukah kalo rasa stress yang terpendam memunculkan sesuatu yang uniq? Ato mungkin cuma gw yang ngalamin. Huaaah.

******

Hey,, this is ME. Real queenie. Bukan dramaqueen yang tadi berkeluh kesah ga jelas tentang kesepian, kebencian, keiklasan dan kehidupan. Mungkin semua itu sebagai suatu cara bahwa jiwa gw harus bebas. Tanpa ada teriakan “kenapa”. and I’ll try hard buat menyembuhkan jiwa yang semakin tertekan ini. And yeaaah, I wont hating guys! Even it hard,,
Thanx to Gilar yang memberikan sedikit gambaran bahwa hidup adalah anugerah n jalani yang ada dengan tanpa keterpaksaan. Inspiration me bahwa I wanna be a better person,, mulai mencintai kembali!!!

NOTE:
Mencoba menulis sesuatu yang menyemangati diri sendiri. Yeah, so complicated,, but I try to speak up!!.
I realize bahwa GOD loves me much, dengan semua kenyataan yang selalu datang. Seakan ini adalah ‘alarm’ for kedewasaan dan keiklasan. Sebuah pelajaran yang sangat sedikit gw ketahui n dicoba dinikmati.

Dan bahwa ketidakpuasan adalah hal yang wajar untuk setiap manusia... karena kehidupan ini bukan hanya sebuah imaginatif, so U gonna fight it!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar